Sebagai penggemar aktor Park Seo-Joon alias Ojun, saya berusaha menyempatkan waktu untuk menonton aktingnya, entah serial drama atau film, termasuk film The Divine Fury. Sejujurnya, saya gak begitu tertarik dengan tema eksorsis. Karena menurutku formulanya sama aja. Tapi, ini Park Seo-Joon loh yang main, maka saya ngalah demi Ojun. Kapan lagi nonton kerennya Park Seo-Joon Jadi Pengusir Setan ? 😅
![]() |
The Divine Fury - Foto Hancinema |
Film The Divine Fury berkisah tentang Park Yong-Hoo (Park Seo-Joon) atlet tinju MMA sukses yang gak percaya sama Tuhan sejak kehilangan ayahnya. Belakangan ia sering bermimpi buruk dan tahu-tahu ia bangun dengan luka di telapak tangannya. Dokter yang ia datangi pun tak bisa menjelaskan penyebab luka di tangannya. Atas saran dari sopirnya, berobatlah ia ke dukun. Dalam hati masih gak percaya tapi gak punya pilihan lain.
Si Dukun itu bilang, kalau Park Yong-Ho ditempeli banyak setan. Sayangnya, si dukun nggak bisa ngusir setan. Nah, ia merekomendasikan Father Ahn (Ahn Sung-Ki), yang memang pakar eksorsis.
Saat mereka bertemu, Father Ahn sedang menjalankan tugas sebagai eksorsis. Namun, setan yang dihadapi bukan lawan yang mudah. Meski dibantu oleh Father Choi (Choi Woo-Sik) . Keduanya tetap kewalahan. Syukur deh, Park Yong-Hoo datang tepat waktu. Ia berhasil menyelamatkan Father Ahn dan ikut terlibat pengusiran setan tanpa disadarinya.
Setelah konsultasi sama Father Ahn, ajaibnya ia nggak bermimpi buruk lagi. Tidurnya pulas.
Pada akhirnya, pertemuan dengan Father Ahn merubah cara pandangnya selama ini tentang Tuhan. Ia pun menyadari bekas luka di tangannya merupakan berkah yang bisa menyembuhkan orang lain. Yippie, Ojun dapat hidayah 😅
Sementara Ji-Shin (Woo Do-Hwan) merupakan pemimpin sekte pemuja setan. Hobinya nyantet. Berkat, Father Ahn dan kemampuan ajaib Park Yong-Hoo nyantet menyantetnya terkendala. Ia gak dapet persembahan. Maka diatur deh sebuah rencana super jahat. Yang nantinya bikin duo cogan berantem.
Mengusung tema Horor dan thriller, tapi lucunya saya tidak merasakan ketegangan sejak awal hingga klimaks film.Ketimbang menakutkan, bagiku visual setan yang ditampilkan lebih ke menjijikan. Mulai dari semburan muntahan darah bak semburan Lapindo hingga bentukan setan yang menyerupai alien.
Film yang berdurasi 124 menit, harusnya ketegangan sudah dibangun di 30 menit awal. Tapi, boro-boro, satu jam dihabiskan begitu saja. Namun , wajar mengingat ini merupakan kali pertama bagi sutradara Kim Joo-Hwan didapuk sebagai penulis skenario.
Fyi, saya baru tahu kalau Kim Joo-Hwan adalah sutradara film Midnight Runners, yang dibintangi oleh Park Seo-Joon dan Kang Ha-Neul. Berarti, mereka reunian lagi yah.
Yang saya suka bagian dramanya sangat menyentuh. Terutama kala sang ayah mendatangi Park Yong-Hoo di mimpi, seketika kuberkaca-kaca. 😭
Selain itu, adegan pamungkas saat Park Yong-Hoo dan Ji-Shin berantem, sumpah itu keren banget.
Penutup
Moral of the story dari film The Divine Fury yaitu Tuhan punya caranya sendiri menunjukkan kasihnya, doa orangtua bisa jadi adalah yang memudahkan jalan kita, berbuat baiklah dengan menolong sesama.
Jangan ngaku penggemar Park Seo-Joon deh kalo belum nonton film ini. Meski pun terdapat beberapa kekurangan tapi akting Ojun dan pemain lainnya nggak usah diragukan. Mulai dari aktor veteran Ahn Sung-Ki, Woo Do-Hwan, hingga Choi Woo-Sik. Denger-denger mau dibikin sekuel, pantesan endingnya agak gimana gitu yah.
Kuy, segerakan nonton, horornya gak horor kok. Menjijikan aja sih. Atau bagi kamu yang sudah nonton film The Divine Fury, punya pendapat berbeda? Berbagi yuk di kolom komentar 😁
Aku udah tau lama nih dengan film ini apalagi yang main Park Seo Joon dan pastinya aktingnya udah ga perlu diragukan lagi lah ya. Cuma blom tonton film ini sampe sekarang karena masih ragu yang tema eksorsime itu apakah bakalan seru apa engga karena udah banyak banget nonton film tema itu dan jatuhnya b aja deh....
BalasHapusTema eksorsis formulanya biasanya itu-itu aja, jatuhnya B aja. Tapi, di film ini sutradaranya sekaligus penulis skenarionya coba menambahkan formula baru, contohnya ada adegan baku hantam dulu dengan pasien yang kerasukan.
BalasHapusYang spesial drama sama adegan baku hantam aja sih.
Makasih sudah mampir mbak Tika 😁
Mantul filmnya ya hehe
BalasHapusGak mantul-mantul banget sih. Tapi, dari segi akting dan dramanya dapet lah 😅
HapusMakasih Mayuf sudah komen